Minggu, 04 Oktober 2009

Membuat Manusia Seutuhnya

Liliana, 56, adalah salah satu orang yang pernah mengenyam program Newstart, selama dua minggu.
Ibu berkulit putih ini pernah terserang kanker payudara. Itu terjadi pada 2001.
Setelah melalui beberapa kali tahap terapi, ia dinyatakan terbebas dari penyakit yang menghantui kaum perempuan itu, tanpa dioperasi.

Waktu terus berlalu. Pada 2007, ia mengantar anaknya mencek mata ke Singapura.
Menurut sang anak, penglihatannya agak kabur. Sebelum ke Singapura, ia membawa anaknya ke dokter mata di Surabaya. Kata si dokter, ada kebocoran di kornea mata anaknya. Merasa kurang yakin, dibawanyalah anakanya berobat ke Singapura. Liliana pun menggunakan kesempatan itu untuk mencek kesehatannya secara umum. Saat itulah, dokter setempat menemukan ada sesuatu di levernya.
Sewaktu dicts-scan tidak begitu jelas ketahuan, sedangkan pada biopsy yang pertama karena mungkin sasarannya tidak tepat, dokter tidak mengatakan ada sesuatu disitu.

Karena waktu itu dokter tidak yakin, Liliana diminta untuk kembali sebulan lagi.
Dua bulan kemudian ia baru datang, lalu dicts-can, kemudian dipep-scan supaya lebih jelas.
"Waktu itulah dokter mengatakan saya terserang kanker. Dokter mengatakan waktu itu, kanker yang menyerang saya sudah stadium 4. Saya langsung stress berat. Waktu berangkat, anak saya semua diperkirakan ada masalah, malah tidak ada. Saya yang tadinya hanya mau cek up. malah ada masalah. Jadi terbalik." jelasnya kepada H & T.

Tindakan medis pun diambil. Jika yang pertama tidak dioperasi, maka yang kedua ini di bedah langsung diambil. "Dokter waktu iru bilang saya harus dioperasi. Karena dokter bilang gitu ya saya jalani. Saya masuk rumah sakit Senin, besoknya langsung dioperasi. Lever saya dipotong 25%. Setelah kira-kira 4 hari saya pulang." tambahnya.

Setelah dibiopsi, Liliana harus menunggu dua minggu karena ada satu hasil yang belum selesai.
Sambil menunggu itu, ia memutuskan untuk pulang dulu ke Surabaya. Waktu di Surabaya ia berpikir bagaimana hidup sehat? Kebetulan ia membaca di Jawa Pos, menurut harian itu Newstart bisa menjadi pilihan.

Liliana mengemukakan sel tumornya setelah dioperasi masih tinggi, 120.
Untuk menekannya, pergilah Liliana ke Newstart. Melalui program pola makan sehat alami selama dua minggu, ia berhasil menurunkan sel tumor itu menjadi 40. Kini ia tengah berjuang untuk menekan sampai 35. Sehabis menjalani operasi berat badannya turun 2-3 Kg, tapi sekarang normal kembali 53 Kg.

Ia menuturkan selama satu minggu pertama mengikuti program hidup sehat alami di Newstart, ia sulit makan.
Namun setelah itu ia terbiasa, dan kebiasaan itu ia bawa terus sampai ke rumah.
Bayangkan jika seseorang yang terbiasa mengkonsumsi daging, ikan dan telur, jangan berharap di Newstart semua itu akan tersedia.

"Kami tidak menyediakan makanan yang digoreng. Semua dikukus dan direbus.
Tidak boleh ada telur, daging dan ikan. Semua sayuran," jelas Angelie, putri mendiang Ali Subandi, pendiri Newstart.

Memang, meski 'hanya' sayuran, namnun tidak mengurangi kelezatan makanan yang tersaji.
Newstart juga menyediakan soto, rawon, pudding, gule dan pepes.
Tapi semua terbuat dari jamur. Jikalau Anda mengikuti program di Newstart, Jangan heran ketika habis makan Anda dilarang minum selama 20-30 menit. Tidak ada gula pasir, kecuali madu. Apalagi bumbu masak.

Liliana mengaku menerapkan pola makan sehat Newstart, di rumah. Kendalanya, kalau ada acara di luar, undangan pernikahan atau sejenisnya sebab di tempat-tempat seperti itu tidak mungkin didapati model makanan Newstart. Jenis makanan yang paling mendekati adalah gado-gado, sayur asam dan tempe. Sulitkah? "Karena saya ingin sehat maka saya tak merasa tertekan atau apa untuk makan seperti ini. Saya bisa mengikuti dengan baik dan hasilnya memang baik," tegas Liliana.

Adalah menjadi semacam peraturan tak tertulis di Newstart, jika Anda mengikuti program disini, harus bersama suami/istri/anak/kerabat atau perawat. Sebab mereka nantinya yang memasak untuk Anda jika usia mengikuti program dua mingguan.

Kebetulan, Liliana mengikuti program selama dua minggu itu bersama suaminya. Kini, ia benar-benar harus mengubah total pola hidupnya melalui makanan. "Karena ingin sehat. Saya tidak lagi makan daging kecuali sayur dan buah," tegasnya.
Sebetulnya dokter tidak mengeluarkan larangan bagi Liliana untuk mengkonsumsi apapun. Namun dia harus membatasi diri.

Setelah mengikuti program di Newstart, Liliana kembali ke Singapura untuk cek up. Dokter setempat menyatakan bagus dengan hasil CT scan dan Pap scan bagus, kecenderungan waktu itu sel tumor juga turun.


Mulai 1990
Angelie menuturkan, Ali Subandi adalah orang yang merintis berdirinya Newstart.
Ceritanya dimulai tahun 1990, saat ayahnya tersebut terserang jantung koroner.
Dia divonis oleh dokter hidupnya tak lama lagi karena tiga pembuluh besar di jantung sudah tertutup semua. Jantungnya hanya berfungsi sekitar 30%-an. Untuk mengatasinya, harus diby-pass. Waktu itu kalau diby-pass peluang hidup 50-50. "Ayah saya memutuskan menolak dioperasi," kenang Angelie yang ketika itu masih SMA.

Akhirnya dia berkelana kemana saja termasuk ke Cina, untuk mencari obatnya atau alternatif yang lain.
Akhirnya disana dia menemukan pil selain minuman herbal. Tapi karena pola hidupnya seperti itu, tetapi mengkonsumsi daging dan ikan serta masakan yang digoreng, dia tetap sesak.


Suatu hari dia pergi ke Taiwan. Di negeri itu, disana ayahnya menemukan semacam Newstart lalu mengikuti program disana selama 18hari. Setelah selesai, dia mulai menerapkan pola hidup sehat ala Newstart.

Tahun 1992 dia kembali ke Indonesia, lalu membeli vila di Dusun Slepi ini dan tinggal bersama istri tercintanya. Ali Subandi waktu itu masih aktif bekerja, tapi telah mengubah pola makanannya. Dalam perjalanan waktu, beberapa teman dekatnya meninggal. Ali Subandi yang gemar tennis melihat dengan mata kepalanya sendiri, tiga rekannya meninggal di lapangan akibat stroke.


"Sejak itu terpikir untuk mendirikan tempat untuk mendirikan tempat untuk mempraktekkan pola hidup sehat alami, seperti yang ia temukan di Taiwan. Ayah tidak mau hanya dirinya yang tahu. Sejak itulah ia menggagaskan Newstart," kenang Angelie.
Kebetulan pada tahun 2000 pasca krisis moneter banyak petani sekitar yang menjual tanahnya. Dibelilah tanah itu sedikit demi sedikit, sehingga mencapai sekarang ini.
Kemudian secara fisik dibangunlah Newstart dari uang simpanan hari tuanya.
Ia meniru model Taiwan, hanya disana jauh lebih besar dengan 80 kamar sedang Newstart 32 kamar.


Juli 2003 Ali Subandi meninggal. Ia mampu bertan hidup selama 13 tahun dengan menerapkan pola makan dan hidup sehat. Selain jantung koroner, ia punya darah tinggi. Setelah ayahnya meninggal, keluarga harus menetapkan siapa yang harus meneruskan usaha itu. Akhirnya sang ibu memutuskan Angelie.


"Akhirnya kami meneruskan usaha ayah dengan visi 'Membuat Manusia Seutuhnya'. To Make Man Full. Jadi kita harus kembali lagi ke alam, hidup sehat setelah lama terkontaminasi," kata Angelie didampingi oleh suaminya, Torry Kaunang.


Program Newstart berlangsung setiap bulan. Pesertanya ada yang dua pasanga atau lebih, dengan biaya Rp 5,5 juta untuk sepasang. Relati murah, untuk dua minggu, makan tiga kali, penginapan seperti kamar hotel. Angelie mengatakan memang tidak usah mahal yang penting buktinya dulu.
Sejak dibuka juli 2006, tercatat tidak kurang dari 20-30 orang pernah mengikuti program disini.


Jika Anda berminat, langkah awal harus konsultasi dengan dokter Newstart. Tidak semua orang bisa mengikuti program, sebab pasien yang sudah sangat kronis pasti ditoak. "Kami tak bisa. Sebab disini bukan rumah sakit. Namun, pasien pasca operasi kemudian bagaimana mencegah kankernya jangan menyebar, kami tangani. Meningkatkan kekebalan, masalh jantung dan diabetes bisa diatasi," kata Angelie.


Dari sekian banyak itu kebetulan yang terbanyak adalah kanker. Nyonya Daniel misalnya, setelah 8-9 bulan secara ketat mengikuti program sekarang betul-betul sembuh. Menurut Torry, banyak orang Indonesia mengabaikan diabetes. Mereka lebih takut dengan kanker, padalah di Amerika diabetes bisa disebut sebagai ibu segala penyakit akut. Sebab diabetes akan menyerang ginjal, darah tinggi, stroke dan lain sebagainya.



Newstart dalam waktu dekat ini akan membuka cabang di Jakarta. Sasarannya para pekerja kantoran. Sama seperti di Surabaya, Newstart membidik manajer-manajer bank. Mereka yang terlalu banyak duduk, kurang berolahraga sehingga lemak menumpuk. "Kalau di Jakarta nanti hanya untuk pencegahan sedangkan yang sudah sakit atau pemulihan di taruh di Trawas," kata Torry.
Beberapa perusahaan multiraksasa lebih menyukai menempuh cara seperti ini unutk para pegawai dan stafnya, daripada harus membayar asuransi kesehatan jika ada yang sakit.



Diambil dari Health & Tourism
Edisi 016 Tahun 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

please give ur comment (: